Lawan Stigma dengan Karya, Kak Zahra Raih Perunggu FLS2N 2023
Kak Zahrani membuktikan, saat pena sudah di tangan, karyanya menjadi sebuah masterpiece melawan stigma yang banyak terjadi di masyarakat.
Yup, Kak Zahrani Dwi Aryanti, teman mimin, berhasil meraih Perunggu di ajang FLSN 2023 yang diadakan Kemdikbudristek 2023.
Zahrani menulis sebuah karya berjudul Berdansa di Hamparan Angan dan Asa. Karya Zahrani ini bercerita tentang profil Ikhwan Abdul Ahwid (Bebe), seorang pelestari seni tari dari Belitung.
Sebagai pelestari seni tari, Bebe sering mendapat stigma kemayu di lingkungannya. Nah, di titik ini, secara jeli dan berani Zahrani mengangkat kelebihan Bebe.
“Malam itu tidak ada suara iringan musik di kafe tersebut, hanya suara gemerisik angin yang menemani pertemuan sederhana saya dengan seorang penari pria yang hingga kini masih langka keberadaannya”
Sungguh menarik, khan, pemilihan kalimat Kak Zahrani.
Mimin berdoa untuk Kak Zahrani, semoga kemampuan jurnalistik Kak Zahrani ini akan membawa pada sebuah titik dimana jurnalistik itu bermanfaat untuk kehidupan sosial kita.
Jurnalistik tidak hanya menyajikan fakta maupun opini. Karya jurnalistik adalah awal dari sebuah perubahan.
Congratz, ya, Kak Zahrani! You did it!