Boyolali – Kabar ini sungguh mengejutkan. Setelah 2022 lalu menempati peringkat 3 nasional dan peringkat 1 di provinsi Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan LTMPT (Lembaga Masuk Perguruan Tinggi), kali ini SMA Pradita Dirgantara kembali meraih prestasi membanggakan. Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), organisasi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan data yang menyatakan Pradita menempati peringkat 1 dari 8.680 sekolah di seluruh Indonesia.
Peringkat 1 ini merupakan jumlah prestasi siswa/i Pradita yang selama ini mengikuti kompetisi dan dikurasi oleh Puspresnas. Proses kurasi ini cukup ketat melalui sistem yang dikembangkan Kemdikbud, yakni Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT).
Sumber data yang digunakan Puspresnas ini juga melalui layer yang tidak mudah. Mulai dari data talenta ajang Puspresnas dan BPTI, database talenta nasional, dan kemudian data talenta kurasi. Selain itu, organisasi-organisasi yang mengadakan kompetisi juga memiliki rerata peringkat yang berbeda-beda.
Peringkat 1 yang dicapai Pradita ini terbagi menjadi 3 kategori, yakni olahraga, riset dan inovasi, dan seni budaya. Detailnya adalah 4 olahraga, 248 riset dan inovasi, dan 78 seni-budaya. Nathan Raphael Martua Nainggolan menjadi siswa Pradita yang menempati peringkat 1 dengan 32 prestasi. Prestasi Nathan banyak tersebat di cabang olimpiade sains, mulai dari Filipina, Hong-Kong, Amerika, dsb.