Jakarta – Masa muda adalah masa yang harus dimanfaatkan untuk mengeksplorasi diri sebanyak-banyaknya. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Nayla Faizah Efendi.
Perempuan yang akrab disapa Nayla ini adalah Duta SMA Provinsi Jawa Tengah 2024 dan awardee Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Persiapan Luar Negeri. Nayla juga telah menorehkan beberapa prestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Siswa Pradita Dirgantara ini juga pernah meraih Medali Emas Science Project Olimpiade Geografi dan Geosains (OGG) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB 2023, Medali Perak Asian Science and Maths Olympiad (ASMO) 2022, Medali Perunggu American Mathematics Olympiad (AMO) 2022, Medali Perak Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2018.
Bagaimana sosok Nayla bisa tumbuh dengan banyak prestasi? Dikutip dari laman Puspresnas Kemdikbud RI, begini ceritanya:
Jadi Duta SMA Jawa Tengah 2023
Nayla sadar bahwa kemampuan literasi anak-anak di Indonesia masih belum merata. Sehingga ia merasa dirinya harus turut memberikan tangannya kepada mereka yang masih minim akses pendidikannya.
Nayla pun akhirnya ikut ajang Duta SMA yang diadakan Kemdikbud. Kemudian, ia terpilih sebagai Duta SMA perwakilan Jawa Tengah.
Menyandang gelar Duta SMA menjadikannya banyak belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Ia bersama 37 duta dari provinsi lain sering melakukan kegiatan bertema pendidikan dan lingkungan.
Dari kegiatan-kegiatan tersebut, Nayla diasah keterampilannya, kemandiriannya, manajemen waktu, kontrol emosi, hingga public speaking.
“Selama menjabat menjadi Duta SMA, saya menyadari bahwa kemampuan public speaking merupakan hal yang sangat krusial. Kemampuan untuk beradaptasi, bekerja dalam tim, simpati, dan empati juga perlu ditumbuhkan untuk menjadi pejuang yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berbudi pekerti luhur,” ucap Nayla.
Awardee Beasiswa Indonesia Maju
Prestasi-prestasi yang telah ditorehkan Nayla membuatnya mempunyai kesempatan menerima Beasiswa Indonesia Maju Persiapan S1 Luar Negeri. Sebelum itu, Nayla juga sudah menargetkan untuk mendapatkannya sejak masuk SMA.
Lewat BIM, Nayla mendapatkan pengalaman dan wawasan untuk meraih impiannya setelah lulus SMA. Kayla berharap bisa memanfaatkan beasiswa sebaik mungkin.
Meski di masa SMA sudah mendapatkan beasiswa, ada satu hal yang menjadi tantangannya selama ini. Nayla mengaku sering merasakan homesick.
Untuk mengatasi perasaan tersebut, Nayla menyibukkan diri dengan melakukan banyak kegiatan. Contohnya ikut lomba, acara, pelatihan, dan lain-lain.
Motivasi Nayla: Ingin Menjadi Manusia Berguna
Nayla mengaku dirinya ingin menjadi pemimpin Indonesia di era Indonesia Emas 2024. Ia pun mempunyai dua sosok wanita hebat yang telah memotivasinya selama ini.
Mereka adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Nayla berharap dirinya bisa menjadi sosok seperti mereka.
Oleh karena itu, Nayla selalu berusaha mengedepankan karakter di atas pengetahuan demi dirinya di masa depan. Kebetulan kedua menteri tersebut sama-sama berasal dari kota yang sama dengan Nayla yakni Semarang.
Motivasi yang mendorong Nayla berprestasi sejauh ini menurutnya adalah ingin menjadi manusia berguna. Baik dalam lingkup kecil maupun besar.
Nayla percaya bahwa setiap manusia mempunyai kelebihannya masing-masing. Sehingga hal tersebut perlu untuk dimanfaatkan bagi banyak orang.
“Saya berharap agar setiap pelajar memiliki motivasi yang kuat untuk membangun dirinya masing-masing. Tidak hanya secara akademis, tetapi juga kepekaan sosial dan empati kolektif, meninggalkan sifat individual, dan siap bersaing menghadapi dinamika dunia saat ini. Setiap Teman SMA dan Kawan SMK harus memiliki wawasan luas, ide cemerlang, gagasan adaptif, serta tekad yang kuat dalam diri setiap anak bangsa untuk meraih impian masing-masing,” pungkas Nayla.
source: Detik.com