Bersiap Berangkat Kuliah Luar Negeri, Alumni Ikuti Pembekalan Beasiswa Indonesia Maju dan Beasiswa Garuda Bersama Wamen Stella Christie

pembekalan beasiswa indonesia maju dan beasiswa garuda 2025

Boyolali – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie mengingatkan para WNI penerima beasiswa pendidikan ke luar negeri. Stella menyebut beasiswa dari pemerintah Indonesia adalah investasi negara. Stella menyebut beasiswa dari pemerintah Indonesia adalah investasi negara.

“Ini adalah utang yang suatu saat harus dibayar dan akan ditagih,” kata Stella Christie usai pembekalan penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4 dan Beasiswa Garuda 2025 di Kemdiktisaintek, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025), melansir dari Kompas. Pembekalan ini juga diikuti 40 dari total 53 alumni SMA Pradita Dirgantara (Pradita) yang merupakan penerima Beasiswa Indonesia Maju Angkatan 4 (BIM) gelombang 1 dan Beasiswa Garuda 2025.

alumni pradita ikuti pembekalan beasiswa di Jakarta
Alumni Pradita lolos di University of California Berkeley, Ni Made Oryza Danena (berbatik, samping kiri Wamen Stella) mewakili awardee Beasiswa Indonesia Maju dan Beasiswa Garuda 2025 dalam pembekalan di Jakarta, Senin, (16/6/2025).

Selama pembekalan, alumni SMA Pradita Dirgantara turut diberikan wejangan mengenai wawasan kebangsaan, etika akademik, kesiapan studi, dan jejaring kolaboratif. Hal ini penting karena alumni SMA Pradita Dirgantara akan menempuh study di kampus-kampus ternama di Asia, Australia, Amerika, dan Eropa. Beberapa kampus tersebut diantaranya National University of Singapore, Nanyang Technological University, UC Berkeley, UCLA, University of Toronto, Monash University dan sebagainya.

Kemudian Stella berharap para penerima beasiswa pendidikan dari pemerintah tetap mencari peluang dan tidak berdiam diri di zona nyaman dengan berkarya di dalam maupun luar negeri. “Kita ingin menjadi duta dari investasi negara ini, agar mereka bisa menjadi yang sebaik-baiknya dan membangun negara ini dengan potensi yang maksimal,” tutur Stella. Kendati demikian, Stella mengatakan tidak ada perpanjian yang mengikat kepada para penerima beasiswa. Pasalnya, harapan agar para anak bangsa tersebut dapat memberikan sumbangsih terbaik sukit dibatasi dengan jangka waktu tertentu.

Scroll to Top