SOLO – SMA Pradita Dirgantara Boyolali datang dengan percaya diri tinggi di ajang Honda Developmental Basketball League (DBL) With KFC 2022 Central Java Series-South Region di Sritex Arena, Jumat (7/10). Saat melawan SMAN 7 Purworejo, Pradita Dirgantara langsung gaspol sejak awal laga.
Kuarter pertama mereka sudah memegang kendali permainan dengan unggul 17-2. “Di kuarter pertama memang kami lebih menonjol dari sisi permainan maupun fisik. Karena karakter pemain yang kami cetak defense-nya press,” ungkap pelatih tim basket putra SMA Pradita Dirgantara Boyolali Monica Dyah Indrawati Dewi kepada Jawa Pos Radar Solo usai laga.
Rasa percaya diri diperlihatkan tim ini, yakni dengan keunggulan 28-5, dan 32-7 di kuarter kedua dan ketiga. Wakil Kota Susu akhirnya sukses menutup laga dengan keunggulan 46-13 atas wakil Kota Pejuang.
“Namun dalam kuarter ketiga, performa anak-anak menurun. Kami scorlees, hanya mencetak empat poin. Ini peer bagi kami. Mungkin anak-anak hilang fokus. Ini rapor paling jelek,” bebernya.
Selain hilang fokus, bongkar pasang pemain bisa jadi alasannya juga. Monica harus tetap melakukan pergantian sebab dalam peraturan DBL, semua pemain harus dapat minute play.
Disamping itu, Monica tetap mengapresiasi anak asuhnya karena sudah menikmati game dengan baik. Monica juga menilai timnya tidak terlalu demam panggung pada laga perdananya dalam ajang bergengsi ini.
“Mereka sudah rileks. Sebab, sebelumnya sudah ada beberapa kali pertandingan yang dilakoni. Jadi chemistry-nya sudah dapat dan ya, mereka enjoy,” ujarnya.
Dalam laga ini Dewandaru Dorojatun Siswadi menjadi pencetak poin terbanyak Pradita Dirgantara, yakni dengan rapor 14 poin, dan 6 rebound.
Sementara itu di pertandingan lainnya, tim basket putra SMAN 1 Klaten menang atas SMAN 7 Surakarta 32-18. Di laga lain, tim basket putri SMA Regina Pacis Surakarta menang 26-18 saat bertemu SMAN Kebakkramat, sedangkan tim putri SMAN 1 Surakarta harus legawa kalah tipis 19-21 dari SMAN 1 Purworejo.
Di lain sisi ajang Honda DBL With KFC memang membuktikan jadi ruang yang tepat untuk menunjukkan potensi para student athlete, khususnya dari cabor bola basket. (nis/nik/dam)
Sumber: RADAR SOLO