Boyolali – Ada hadist yang mengatakan, “tuntutlah ilmu walau ke negeri China,” namun ternyata belajar tidak harus ke China, bukan? Hal inilah yang sebentar lagi akan dijalani siswa kelas XI-A SMA Pradita Dirgantara, Prescyllia Maura Rezqi yang sebentar lagi terbang ke Amerika, 10 Agustus 2021 nanti melalui program beasiswa KL Yes. Apa itu KL Yes? Simak, ya!
Maura yang berasal dari Batam ini akan mengikuti beasiswa pertukaran pelajar SMA ke Amerika Serikat melalui program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL YES). Ia akan tinggal di Amerika selama 10 bulan.
“Kakak kandung saya ikut pertukaran pelajar juga, jadi dari SMP saya sudah tertarik pertukaran pelajar. Pas ada kesempatan KL YES, saya langsung daftar,” ungkap Maura saat malakukan wawancara dengan tim humas SMA Pradita Dirgantara, Minggu, (8/8/2021).
Baca juga: Naufal Aji Fitrianto, Alumni SMA Pradita Dirgantara Lolos Seleksi Akpol 2021
Menurut Maura, yang berasal dari Batam dan tumbuh di keluarga multikultural – Melayu dan Tionghoa, kesempatan ke Amerika ini tidak akan ia sia-siakan. Ia juga berharap, orang Amerika akan belajar dari budaya Indonesia.
“Meski mungkin impact saya kecil di Amerika sana, saya tetap akan berikan yang terbaik, apalagi saya mewakili Indonesia. Saya akan coba tunjukkan seperti apa identitas Indonesia yang sesungguhnya,” ujar Maura.
Maura, yang begitu fasih berbahasa Inggris ini juga mengungkapkan bahwa KL Yes ini tidak sekadar melakukan pertukaran pelajaran, tapi mereka ingin mencari “ambassador of peace and friendship” dari negara-negara yang memiliki populasi muslim cukup besar. Dengan latar belakang multikultural Maura, KL Yes ini adalah kesempatan terbaik untuk menunjukkan keberagaman tanah air ke negara luar, khususnya Amerika.
Selama mengikuti program KL Yes. di Amerika, Maura akan tinggal bersama keluarga angkat yang sudah dipilih. Selama di Amerika, Maura akan sekolah di Oakland Mills High School, Kilimanjaro Rd, Columbia. Selain aktifitas sekolah, Maura akan aktif membaur dengan masyarakat melalui program-progam KL Yes.
Selain Maura, masih terdapat 4 siswa SMA Pradita Dirgantara yang juga akan mengikuti program KL YES di Amerika dengan waktu pemberangkatan yang berbeda. Diantaranya Syahirah Putri Aisyah dari Padang (XII-E), Ratu Putri Dewi dari Mataram (XI-B), Nirmana Artistika De La Rantow dari Yogyakarta (XI-D), dan M. Rizky Narindra dari Palembang (XI-E).
Untuk kalian para siswa SMA Pradita Dirgantara atau siswa dari sekolah lain, ayo, ikuti jejak Maura. Tunjukkan ke dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung keberagaman dan toleransi. Berbeda-beda, tapi tetap satu, Indonesia.