SOLO – Perjuangan tim basket SMA Pradita Dirgantara Boyolali di ajang Honda DBL with KFC 2022 Central Java Series-South Region harus terhenti. Tim putra terhenti sampai babak fantastic four usai dijegal SMK Santo Mikael Surakarta (47-85), Selasa (11/10). Sehari sebelumnya (10/10) tim putri Pradita Dirgantara juga terhenti di babak 8 besar, tepatnya harus mengakui keunggulan dari SMA Regina Pacis Surakarta (9-22).
Tapi jika kita melihat sepak terjang tim basket sekolah ini, tentu apresiasi tinggi harus disematkan. Sebagai salah satu klub baru di kancah DBL, Pradita Dirgantara cukup meroket dari sisi prestasi. Sebelum terjun di DBL, SMA Pradita Dirgantara sukses melaju sampai babak semifinal ajang Liga Solo 2022 pada September lalu.
Bahkan bisa dibilang sekolah ini jadi salah satu percontohan sekolah di eks Karesidenan Surakarta yang terus komitmen mengembangkan potensi siswa-siswinya dalam dunia bola olah raga, khususnya cabang basket.
“Sejak 2019 kami sudah mengembangkan basket, dan langsung ikut DBL. Saat itu diikuti angkatan pertama dan kedua. Namun kala itu di DBL terhenti di 16 besar. Kemudian lanjut ke ATMI Cup 2020, kami juara tiga untuk tim putra dan peringkat empat tim putri,” beber Pelatih Tim Basket SMA Pradita Mikhael Bagus Pradana kepada Jawa Pos Radar Solo, Selasa (11/10).
Untuk tim basket putri, Pradita baru tahun ini menerjunkannya di ajang DBL. Walau gagal ke babak berikutnya, setidaknya para pemain sudah menunjukkan fighting spirit yang patut diacungi jempol.
“Tim basket Pradita sudah dibentuk dengan sistem latihan terprogram. Jadi, sekolah dan latihan sudah disinkronisasikan agar tetap balance. Sekolah support basket sepenuhnya, agar anak-anak bisa menyalurkan hobi non akademiknya secara positif,” ungkapnya.
Fasilitas basket di Pradita Dirgantara bisa dibilang lengkap dan sesuai standar Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Lapangannya, ada yang indoor dan outdoor. Latihan digelar sepekan tiga kali, mulai dari Selasa, Sabtu, dan Minggu. Pelaksanaannya tidak mengganggu jam belajar siswa.
SMA Pradita Dirgantara akan akan terus mendukung regenerasi pebasket. Menilik dari akun media sosialnya, sekolah ini akan mulai menerima pendaftaran siswa baru dalam waktu dekat. Menurut Mikhael, sekolah ini berkomitmen penuh mendukung setiap siswanya untuk berprestasinya. Untuk siswa SMP yang saat ini duduk di kelas 9, yang memiliki keunggulan di cabang olahraga, ia yakin SMA Pradita Dirgantara akan terus mendukung bakat setiap siswanya.
Ditambah lagi, menurut Mikhael, kurikulumnya SMA Pradita Dirgantara sudah bertaraf internasional. Tak hanya mengembangkan potensi siswa secara akademik, namun sisi non akademik juga bakal dipoles dan didukung penuh oleh pihak sekolah.
“Tim kami itu selalu bekerja keras dan solid. Latihannya juga serius. Tim kepelatihan care sekali. Support selalu diberikan, baik itu dalam keadaan menang ataupun kalah,” beber Kapten Tim Basket Putra Pradita Michael Dimas. (nis/nik)
Sumber: Radar Solo Jawa Pos