SUARAKARYA.ID: SMA Pradita Dirgantara Solo, melibatkan ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bazar UMKM dan Jajanan Pasar di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu-Minggu (27-28/5/2023). Acara yang digelar dalam rangkaian Carnival Education Arts and Culture (CEAC) dari SMA terbaik ketiga nasional itu merupakan bentuk implementasi pelajaran di sekolah.
“Ini bentuk edukasi, tiap Sabtu Minggu di dalam kelas sudah ada namanya pendidikan entrepreneur kecil-kecilan. Latihan ada yang menjadi EO, ada yang jadi vendor, ada yang menjadi pelaku UMKM dan sebagainya,” jelas inisiator acara,Nanik Istumawati atau Nani Hadi Tjahjanto, usai membuka acara yang digelar dalam rangka pemecahan rekor MURI pesta cukur rambut itu.
Dari pelajaran di sekolah tersebut, saat ini diwujudkan secara nyata. Dengan menggandeng sejumlah pihak seperti Pemkot Solo, Ladara serta Kadin Kota Solo. Nanik berharap melalui kegiatan itu, mampu mengangkat UMKM di Solo.
Lebih lanjut istri Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto itu mengatakan kegiatan yang dilakukan SMA Pradita Dirgantara itu juga sebagai upaya lulusan sekolah tersebut bisa berhasil dan mendunia.
“Harapannya di tahun kelima SMA Pradita Dirgantara ini bisa mendunia. Ternyata betul-betul di angkatan pertama sudah mendunia yang angkatan pertama sudah ada diterima di Chicago, Toronto, Australia, Perancis Singapura, Jerman. Begitu juga angkatan kedua, jadi harapan kami para founder itu terwujud,” jelas Nanik yang juga Founder SMa Pradita Dirgantara itu.
Sementara itu, Direktur Utama SMA Pradita Dirgantara, AP Tarigan menambahkan acara ini juga bagian dari rasa hormat SMA Pradita Dirgantara kepada Solo yang telah 5 tahun ini menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak SMA tersebut.
“Untuk menyiapkan anak-anak Nusantara dari Sabang sampai Merauke yang dipilih dan berbagai tempat dan posisinya ada di Solo, mereka berterima kasih dengan Solo dan berharap Solo pun menerima mereka belajar di sini,” ujarnya.
Tarigan juga mengatakan di sekolah tersebut habyabada satu kelas jurusan IPA. Karena fokusnya untuk mendapatkan satu contoh pendidikan buat anak-anak cerdas tapi DNA-nya Indonesia.
“Jadi kemanapun mereka nanti sukses jadi orang jadi pemimpin mereka itu selalu berpikir tentang Indonesia,” katanya.
Sementara itu apa yang dilakukan SMA Pradita Dirgantara itu juga disambut baik Kadin Kota Solo. Menurut Ketua Kadin Solo, Ferry Septha Indrianto.
“Sebagai stakeholder di Kota Solo, kita ingin anak-anak SMA Pradita Dirgantara punya karya harus kita kawal untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya. ***