SUARAKARYA.ID: Konser Langit Benderang yang digelar SMA Pradita Dirgantara di Stadion Manahan Solo, Sabtu (8/7/2023) malam, berhasil memuaskan belasan ribu penonton.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama sang istri Atiqoh Ganjar juga nampak hadir diantara penonton VIP.
Penampilan apik dari enam musisi Indonesia, Tulus, JKT48, Putri Ariani, Nyoman Paul, Nabila Taqiyah dan Topik Sudirman, membuat suasana konser semakin meriah
Penyanyi asal Solo,Topik Sudirman, membuka konser yang menjadi event puncak rangkaian peringatan lima tahun salah satu SMA terbaik di Indonesia itu. Disusul Nyoman Paul dan Nabila Taqiyah, jebolan Indonesian Idol.
Disusul penampilan apik dari peraih golden buzzer American’s Got Talent Putri Ariani. Sebanyak 7 lagu dibawakan Putri di konser itu.
Ganjar Pranowo juga ikut naik ke atas panggung menyapa Putri. Tak hanya itu, Putri juga sempat mengajak Ganjar menyanyikan lagu Bohemian Rhapsody.
“Putri artis hebat, ada peremouan Indonesia yang menggemparkan dunia. Putri anak muda hebat dengan talenta luar biasa,” ujar Ganjar di atas panggung.
Ganjar mengaku datang ke konser atas undangan dari founder SMA Pradita Dirgantara, Nani Hadi Tjahjanto. Seharusnya hari Sabtu itu, dirinya ada kegiatan di Yogyakarta.
“Tapi mampir Solo dulu, nanti malam saya baru ke Jogja,” katanya.
Penampilan Putri Ariani malam kemarin ditutup dengan lagu yang melambungkan namanya, Loneliness.
Usai Putri, penyanyi Tulus menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu malam itu. Mengenakan baju warna hitam Tulus membuka konser dengan lagunya Satu Kali. Disusul lagu Kelana, Monokrom, Interaksi, Sewindu,Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Tujuh Belas dan ditutup dengan lagu Hati-Hati Di Jalan.
Di sepanjang penampilannya, hampir semua penonton ikut bernyanyi bersama.
Konser Langit Benderang ditutup dengan penampilan JKT 48. Ribuan penonton dengan light stick nya nampak hanyut di semua lagu yang dibawakan JKT 48. Seperti lagu Aitakatta (Ingin Bertemu), Pesawa Kertas 365 Hari, hingga Heavy Rotation.
Direktur Utama dan Pengembangan SMA PD, Ari Presmena Tarigan mengatakan, di konser tersebut, juga menampilan tari kolosal Padma Dirgantara 150 siswa yang bercerita tentang warisan budaya Indonesia. Konser hari juga bukti siswa Pradita tidak hanya unggul di sisi akademis. ***