Boyolali – SMA Pradit Dirgantara menyelenggarakan wisuda pertama bagi 149 siswa tahun ajaran 2020/2021, pada Selasa, 4 Mei 2021, bertempat di ruang auditorium. Wisuda dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom bersama orang tua, guru, dan sivitas akademika SMA Pradita Dirgantara. Selain itu, dalam pelaksanaannya, wisuda tersebut melakukan beberapa ketentuan dan standar protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh pemerintah.
Direktur Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara, Dwi A. Yuliantoro mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020 telah mengubah banyak hal dan menghimbau semua orang untuk mengubah kebiasaan biasa menjadi kebiasaan baru, seperti acara wisuda di SMA Pradita. Dirgantara. Kini akhirnya SMA Pradita Dirgantara menggelar wisuda pertama secara online dan offline dengan peserta terbatas.
Acara wisuda juga dihadiri Panglima TNI Dr. (HC) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Nanny Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Udara : Marsekal Fadjar Prasetyo, SE, MPP, Wakil Kepala Staf TNI AU : Marsekal Udara Fahru Zaini Isnanto, SH, MDS, Rektor Universitas Sebelas Maret Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum., Wakil Rektor IV Universitas Sebelas Maret untuk Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si., Kacabdin V, dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Dr. (HC) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa setiap lulusan harus mengambil nilai SMA Pradita Dirgantara dimanapun mereka berada. Panglima juga menambahkan bahwa setiap wisudawan harus menunjukkan rasa syukur dan berhasil menemukan titik persinggahan untuk melanjutkan perjalanan panjang.
Lanjut Panglima, Yayasan Yasarini akan selalu memposisikan diri untuk mengambil dukungan apapun agar SMA Pradita Dirgantara mempersiapkan siswanya untuk memiliki kompetensi global, pola pikir global, kepemimpinan global, pengakuan internasional, dan menghormati bangsa.