Boyolali, (Hari Bhakti TNI AU) Makna di balik peringatan Hari Bhakti TNI AU ke-74 begitu mendalam, yakni tentang sebuah perjuangan dan pengorbanan. Hari ini, (29/7/2021) adalah tepat peringatan ke-74 Hari Bhakti TNI AU yang diperingati setiap tanggal 29 Juli tiap tahunnya.
Merunut dari sejarah, hari bhakti TNI AU bermula saat Belanda mengingkari perjanjian Linggarjati pada 21 Juli 1947. Saat itu, Belanda menyerang pangkalan-pangkalan TNI AU. Hal inilah yang kemudian memicu para prajurit TNI AU untuk melakukan perlawanan.
Baca juga: Yasarini, Inspirasi di Saat Pandemi
Sejarah Hari Bhakti TNI AU
Dini hari 29 Juli 1947, dari pangkalan udara Maguwo, deru pesawat bergetar. Serangan dilakukan ke tangsi militer Belanda di Salatiga dan Ambarawa oleh kadet penerbang Sutardjo Sigit, Suharnoko Harbini, dan Mulyono dibantu tiga penembak jitu yang merangkap teknisi, yaitu Sutardjo, Kaput, dan Dulrachman.
Merasa tidak terima, sore 29 Juli1946, Belanda membalas serangan ke pesawat Dakota VT-CLA yang mengangkut obat-obatan dari Palang Merah Malaya. Belanda menyerang menggunakan pesawat P-40 Kittyhawk.
Aksi inilah yang kemudian membuat Dakota jatuh di Ngoto – desa di wilayah Selatan Yogyakarta. Akibat serangan Belanda ini, tiga prajurit pelopor TNI AU tewas, yakni Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulracman Saleh, Komodor Muda Udara Adisucipto, dan Opsir Muda Udara Adisumarmo. Peristiwa inilah yang menjadi latar belakang ditetapkannya peringatan.
Hari ini, segenap civitas SMA Pradita Dirgantara memberikan penghormatan terbaik untuk seluruh prajurit TNI Angkatan Udara. Sebuah kebanggaan bagi SMA Pradita Dirgantara berada di bawah TNI AU melalui Yayasarn Ardhya Garini (Yasarini). Lokasi SMA Pradita Dirgantara juga sangat dekat sekali dengan bandara Adi Soemarmo. Bandara yang berlokasi di perbatasan Boyolali dan Surakarta. Sebuah kehormatan bagi SMA Pradita Dirgantara untuk berdampingan dengan bandara yang terinspirasi dari perjuangan Opsir Muda Udara Adisumarmo.
Kelak, SMA Pradita Dirgantara akan menghasilkan calon pemimpin-pemimpin dunia yang siap berjuang dan berkorban untuk kedaulatan Indonesia. Yakinlah para alumni akan memberikan yang terbaik untuk tanah air. Semangat berjuang, kawan! Yakin sukses!