Boyolali – Saat beberapa pihak mengendurkan roda aktifitas akibat pandemi Covid-19, Yayasan Ardha Garini (Yasarini) tetap melayani anak-anak di penjuru tanah air untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak. Yasarini adalah inspirasi di saat pandemi.
Organisasi yang resmi berdiri sejak 1988 ini juga terus terlibat aktif dengan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Pandemi Covid-19 bukan halangan para istri prajurit TNI Angkatan Udara (AU) ini untuk tetap bergerak, tetap mengabdi.
Bersamaan dengan Hari Bhakti TNI AU ke-74, hari ini Yasarini memperingati hari jadinya ke-33 dengan tema “Adhirajasa Yasarini. Tangguh dalam menghadapi permasalahan dengan interaksi harmonis menjadikan sinergi berkelanjutan. Tangguh untuk tetap semangat mengabdi dengan hati untuk negeri.”
Baca juga: Makna di Balik Peringatan Hari Bhakti ke-74 TNI AU
Di ulang tahunnya yang ke-33, organisasi ini telah terbukti menunjukkan kontribusinya dengan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Hal ini terbukti dari kemampuan mengelola ratusan sekolah Angkasa yang tersebar di tanah air. Termasuk keberhasilan mengelola SMA Pradita Dirgantara sehingga menghasilkan lulusan yang berprestasi.
Keberhasilan mengelola SMA Pradita Dirgantara adalah bentuk pencapaian yang luar biasa, tidak hanya untuk keluarga besar TNI AU, namun juga bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Yasarini adalah Kartini masa kini. Dengan komitmen, kreatifitas, dan semangat pengabdian, terbukti membawa kontribusi positif di sektor pendidikan di Indonesia.
Apa itu Yasarini?
PIA Ardha Garini (Yasarini) merupakan singkatan dari Persatuan Istri Anggota TNI Angkatan Udara, yang selanjutnya disebut PIA Ardhya Garini, dan didirikan di Bandung pada 25 November 1956. Sejalan dengan berbagai kebutuhan dan perkembangan organisasi timbul gagasan untuk membentuk suatu yayasan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga besar TNI AU.
Sebagai lembaga sosial berbadan hukum, organisasi ini mengelola sekolah-sekolah Angkasa yang sudah ada jauh sebelum organisasi ini dibentuk. Keterlibatan PIA Ardhya Garini di bidang pendidikan dirintis sejak 1962 ketika Sekolah Dasar Angkasa di Lanud Adi Sutjipto dan Halim Perdana Kusuma berdiri yang kemudian diikuti oleh lanud-lanud lainnya. Enam tahun kemudian, berdasarkan Keputusan Panglima Angkatan Udara Nomor 45 tahun 1968 dinyatakan bahwa sekolah-sekolah angkasa dikelola secara bersama oleh PIA AG dengan dinas TNI AU. Pada 2021, Yasarini benar-benar menjadi inspirasi di saat pandemi.